Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

10 Pemakaman Covid 19 Dalam Satu Hari

Gambar
KAJEN -  Tim pemakaman covid 19 kabupaten Pekalongan dalam setengah hari sudah melakukan 10 pemakaman terhadap jenazah yang terindikasi Covid 19. Dari laporan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo saat di wawancarai di kantornya Sabtu (19/6/2021) siang mengatakan, ke 10 jenazah tersebut berasal dari 5 kecamatan.  " ya ada 5, kecamatan Bojong, kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Siwalan, Kecamatan Kesesi, dan Kecamatan Sragi", Katanya.  Lebih lanjut Budi juga menambahkan ada 3 pemakaman sekaligus dalam satu desa yakni di kecamatan Kesesi.  " Tadi yang paling banyak ada di kecamatan Kesesi ", tambahnya. Kepala BPBD juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan protokol kesehatan "Covid ini ada dan tidak tipu-tipu, jadi masyarakat mohon untuk mematuhi protokol kesehatan dan petunjuk-petunjuk dari pemerintah, mudah-mudahan pandemi ini selesai". Imbuhnya. Sementara itu Kapolsek Kesesi AKP Priya S.H saat pr...

Tak Disangka, Bapak Rusman Pencari Rumput Asal Wonopringgo Dapat Bantuan Bedah Rumah

Gambar
Kajen - Tusman dan istrinya, Sriah, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Bagaimana tidak, mimpi merenovasi rumah yang ditinggalinya sekeluarga lebih akan segera terwujud. Terwujudnya mimpi itu, tak lain setelah rumahnya didatangi anggota DPRD kabupaten Pekalongan Candra Saputra dan Istri yang juga anggota DPRD Shinanta Previta Anggreani.  Beliau berdua datang untuk menengok keadaan rumah milik Tusman dan Sriah di Desa Getas, Wonopringgi, Kabupaten Pekalongan. “Njenengan nyambut gawe nopo pak?,” tanya Candra menyapa Tusman yang duduk di depan kediamannya. “ngarit pak, niku motore,”. (sambil menunjuk motor yang biasa untuk mencari rumput tutur Tusman. Candra lantas berdialog dengan Sriah, soal kondisi rumahnya. Rumah tersebut menurutnya masih berdiri di atas tanah milik orang lain namun sudah dicicil setengah katanya. Konstruksi rumahnya menggunakan kayu dan beratapkan daun rumbia. Keluarga ini juga tak memiliki WC hanya memiliki jomblong untuk buang air besar, sementara itu sumu...

Dana Bantuan Covid19 Untuk TPQ dan MANDIN Kabupaten Pekalongan Di Korupsi

Gambar
  Kajen -  Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan menduga terjadi penyelewengan terhadap pengelolaan dan penyaluran bantuan dana Covid-19 di Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan.  Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri setempat, Abun Hasbullah Syambas, Senin (14/6/2021), saat pers confrence bersama sejumlah awak media. Menurut Kajari, pihaknya menemukan kecurangan yang dilakukan oleh KN dan IN dalam pengadaan alat-alat protokol kesehatan untuk Tempat Pembelajaran Alquran (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Pekalongan.  Bentuk kecurangannya adalah mark up harga peralatan prokes yang seharusnya per paketnya seharga 827 ribu, namun di mark up menjadi 2 juta 675 ribu rupiah dengan cara membuat invoice atau kuitansi fiktif. " Total pembelian kepada UMKM Indi Embroidery yaitu sebesar 827 rupiah dikalikan 155 TPQ dan Madin, jumlahnya 128 juta 185 ribu rupiah, telah dibuatkan invoice dan kuitansi atau bukti pembayaran fiktif dengan menggunakan stem...

Bupati Pekalongan Terpilih Di Lantik 27 Juni

Gambar
Kajen -  Pelantikan bupati dan wakil bupati Pekalongan terpilih akan dilaksanakan pada Minggu (27/6/2021). Dengan demikian, pelaksanaan pelantikan itu terbilang tepat waktu. Sesuai dengan akhir masa jabatan (AMJ) bupati lama. Kabar tersebut muncul pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan Rabu (9/6/2021) lalu. Pelantikan akan dilaksanakan di gedung Ghradika Bhakti Praja Kota Semarang. “Pada rapat itu kami sudah berpesan kepada Pemkab Pekalongan untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya, Agar lancar,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun. Pj Sekda Kabupaten Pekalongan Bambang Irianto mengaku, sampai saat ini persiapan terhitung sudah matang. Pihaknya kini tinggal melakukan koordinasi soal undangan dan pelaksanaan. “Karena ini juga menyangkut soal kondisi saat ini yang masih pandemi. Jadi kami perlu mengatur undangan,” ucapnya. Sesuai hasil rakor, lanjut dia, sebelum pelantikan akan ...

Wanita Pencopet Ini Beroperasi di Pasar-pasar Saat Ditangkap Mengaku Bersama Seorang Pria

Gambar
Kajen - Seorang copet tertangkap sedang beroperasi di Pasar sragi Kabupaten Pekalongan pada Minggu (13/6/2021) pukul 09.00 WIB. Pelaku copet diduga ada 2 pelaku, yang satu pria dan yang satu nya wanita pelaku pria berhasil kabur. Menurut informasi yang didaptkan Sragi Sakpore, pelaku berdua tersebut punya peran masing-masing yang pria sebagai tukang copet dan yang wanita berperan sebagai ibu-ibu yang menawar dagangan di lapak sayuran. Namun aksi si pelaku pria ketahuan oleh pengunjung pasar dan berhasil kabur, sebelumnya  pelaku pria hendak mengambil Tas milik penjual sayur.  “iya ada copet, mau ngambil tas di tempat penjual sayuran” ungkap salah satu pengunjung pasar. Karna panik pelaku Pria membuang dompet hasil copetnya lalu kabur, namun nasib si pelaku wanita tertinggal dan berhasil ditangkap oleh warga dipasar yang hendak kabur memakai sepeda motor miliknya. Guna untuk menghindari amukan masa, Polsek Sragi langsung terjun ke TKP (tempat kejadian perkara), saat mendapatka...

Tes Swab Acak Sasar Pusat Keramaian di Pekalongan

Gambar
Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan bersama TNI Polri melakukan tes swab antigen menggunakan metode acak kepada pengunjung di pusat keramaian dalam upaya deteksi dini penyebaran Covid-19. Empat pusat keramaian yang disasar yakni Alun-Alun Kota Pekalongan, Makam Sapuro, Exit tol, dan Dupan. Menindaklanjuti hal tersebut Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE didampingi Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin STP, Dandim 0710/Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, dan Kepala Pelaksana BPBD menyambangi empat lokasi guna memantau pelaksanaan swab dan melihat sejauh mana masyarakat Kota Pekalongan menerapkan protokol kesehatan. Sebelumnya digelar Apel Malam di Halaman Setda Kota Pekalongan, Sabtu malam, (12/6/2021). Walikota Aaf menyampaikan bahwa kegiatan hari ini dalam rangka merealisasikan instruksi dari Presiden melalui Panglima TNI dan Kapolri saat kunjungan lalu.  "Ini karena kasus Covid-19 di Jawa Tengah sangat meningkat d...

Satgas BPBD Kota Pekalongan, Mereka berjuang di garis belakang penanganan Covid19 di Kota Pekalongan

Gambar
Pekalongan -  Sejak Tahun lalu, ketika di luar rumah, masker tidak pernah absen dari hidungnya. Kecuali saat mengambil air wudu, makan, dan minum. Di saku celananya selalu tersedia hand sanitizer. Tak terhitung berapa kali sabun cuci tangan ditekannya serta keran air dinyalakannya. Setiap selesai pemakaman, imam sulistyo selalu bergegas masuk ke bilik disinfektan. Tubuhnya berputar. ”Supaya saat masuk ke kantor, semua steril,” ucapnya. Ayah satu anak itu mengaku takut orang-orang di sekitarnya terpapar Covid-19. Imam sulistyo paling tegas dalam menegakkan aturan jaga jarak. Tak terkecuali pada keluarga jenazah Covid-19.  Tak jarang, adu mulut antara imam sulistyo dan keluarga jenazah terjadi. Biasanya terkait dengan keinginan keluarga menyaksikan pemakaman dari jarak dekat. Hal itu jelas dilarang. Keluarga boleh datang di pemakaman. Namun, kata imam sulistyo, tidak boleh terlalu dekat dengan para petugas ketika memakamkan. Jaraknya harus jauh, sekitar 300−500 meter. ”Saya kasi...

Viral Kisah Nenek Tawen Di Pemalang, Viral Dimedia Sosial

Gambar
 ( Foto: Tangkapan Layar IG Mintulgemintul )  Pemalang - Sebuah video seorang nenek duduk di lincak viral di media sosial. Dalam narasi video itu disebutkan nenek itu hidup dengan anaknya yang emosional dan tak punya hati. Seperti apa faktanya? Dalam video itu terlihat nenek berkaos hitam dan rok panjang berwarna gelap itu duduk mengusap peluh dengan daster warna merah. Video viral itu berdurasi 27 detik ini diberi latar lagu Ummi Tsumma Ummi. "Dia ga sebatang kara, hidup dengan anak laki-lakinya, yang emosional dan tidak punya hati. Setelah masak, dia harus menunggu anaknya makan dulu, karena anaknya gak mau liat kalau dia lagi makan. Caci maki dan perlakuan kasar sudah biasa dia terima," tulis pembuat video tersebut. Pada detik ke-16, nenek itu tampak menyandarkan kepalanya di sandaran lincak. Seakan menghilangkan penat, nampak tangan kanan nenek memegangi perutnya. "jahat banget ga si aku kadang mikir, kenapa allah tidak ambil saja, dari pada hidupnya kaya gini"...

Cegah Penyebaran COVID-19, Petugas Gabungan Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Fasilitas Umum dan Pemukiman Warga

Gambar
KAJEN  – Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan bersama dengan tim gabungan dari TNI, Satpol PP, Damkar, BPBD dan Dinkes Kab. Pekalongan pagi tadi kembali melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah fasilitas umum, Jum’at (11/6/2021). “Pagi hari ini kembali kita laksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan pada sejumlah fasilitas umum dan jalan-jalan. Hal ini merupakan salah satu upaya pencegahan sekaligus pengendalian kasus COVID-19 di Kabupaten Pekalongan,’’ujar Kapolres Pekalongan AKBP Darno.  Kapolres Pekalongan mengungkapkan bahwa kegiatan penyemprotan disinfefektan juga sudah dilaksanakan setiap harinya oleh petugas gabungan dari satgas COVID-19 serta PPKM Mikro dengan didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa. “Sebenarnya, penyemprotan ini sudah dilakukan rutin, tak hanya di kota, tapi juga di desa-desa oleh Bhabimkamtibmas dan babinsa bersama pemerintah desa. Bahkan banyak yang sadar melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan secara swadaya,” tambah AKBP Darno....