Wanita 31 Tahun Asal Pekalongan, Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Hotel Menteng

-


 Jakarta, sragisakpore.blogspot.com - Seorang wanita bernama Ida Wasila Anata (31) ditemukan tidak bernyawa di salah satu kamar Hotel Dreamtel di kamar Nomor 110 Jl. Johar No.17 Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (26/5/2021) sore.

Diduga wanita tersebut sebelum ditemukan meninggal dunia, sedang check-in bersama seorang pria di hotel tersebut.

Sebab, saat ditemukan wanita itu tanpa mengenakan sehelai pakaian dan ada kondom bekas pakai.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, awalnya kerabat korban berinisial S mencoba menghubungi korban melalui WhatsApp.

Kemudian saat ditelpon juga tidak diangkat oleh korban dan membuat cemas kerabatnya tersebut.

"Sehingga saksi mencoba lewat resepsionis untuk menghubungi korban," ucap Arsya Jumat (28/5/2021).

Kerabat korban ini tahu kalau wanita asal Pekalongan, Jawa Tengah ini sedang menginap di hotel tersebut karena sempat bercerita.

Setelah dibantu oleh pihak hotel untuk membuka kamar hotel tersebut dan para saksi terkejut kondisi korban sudah terbujur kaku.

"Saksi kaget bahwa korban ditemukan di atas tempat tidur dalam posisi terlentang tanpa busana, dengan ditutupi 3 buah bantal diatas kepala korban," tegas dia.

Atas kejadian itu, pihak hotel melaporkan ke aparat kepolisian untuk kemudian dilakukan penyelidikan atas kasus ini.

"Kasus ini masih kami selidiki untuk menangkap pelakunya," tutup dia.

#sragisakpore


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cekcok Adu Mulut di Karanganyar, Berakhir Penikaman Senjata Tajam

-
Gambar
KAJEN - Kejadian menggegerkan terjadi di sebuah rumah yang ada di Kempong Desa Pododadi Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan Minggu (1/8). Betapa tidak, awalnya perselisihan dengan cekcok adu mulut malah berakhir dengan tikaman gunting. Berdasarkan informasi yang diperoleh  Pekalongan berita , kejadian ini berawal saat korban M (46) datang ke rumah orang tua pelaku untuk mengobrol dengan rekannya MF (48), M (39) dan pelaku. Kemudian terjadi percekcokan antara korban dan pelaku karena korban menasehati agar pelaku bisa mendidik anak dengan baik. Tersinggung dengan perkataan korban, lalu pelaku menjawab bahwa dirinya bisa mendidik anak dengan caranya sendiri, namun kemudian keluar perkataan korban yang menantang berkelahi. Semula hal tersebut bisa diredam oleh M yang juga adik pelaku dan menyuruh korban untuk pergi. Foto rumah korban (by netizen) Namun saat korban keluar rumah tiba-tiba pelaku berlari menyusul korban sambil membawa gunting dan menusukkan gunting tersebut ke pun...
Baca selengkapnya

SEORANG BOCAH TEWAS TENGGELAM DI CURUG KANOMAN - BATANG || Sragi sakpore

-
Gambar
  Batang - Diduga tidak bisa berenang, seorang bocah tewas tenggelam saat berenang di Curug Kanoman, Desa Gringgingsari, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Minggu, (14/2/21). Korban diketahui bernama Fiki (8) seorang bocah yang masih duduk dibangku kelas 2 SD warga Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal bermain dan mandi bersama temanya di Curug Kanoman dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Khoirudin salah satu pengurus Curug kanoman mengatakan Peristiwa itu berawal saat korban bersama Bibinya (Ibu Winda) Pergi kehutan yang lokasinya dekat dengan Curug Kanoman untuk menebang bambu, namun disaat bibinya menebang bambu, korban bersama temannya Winda (15) dan Dila (13) bermain dan mandi dicurug kanoman. "Namun disaat bibinya menunggu, anak tersebut tidak kunjung datang hingga akhirnya sang bibi menghampiri ke lokasi, setelah dilokasi sang bibi terkejut melihat korban sudah tenggelam dan hanya terlihat rambutnya,"ungkapnya. Mengetahui hal tersebut bibi korban berusaha me...
Baca selengkapnya

Puting Beliung di Desa Kalijambe Kecamatan Sragi, Belasan Rumah dan Satu Mushala Rusak

-
Gambar
Sragi sakpore - Sebanyak 13 rumah dan 1 mushala di Desa Kalijambe, Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, porak poranda terkena angin puting beliung, Jumat (26/2/2021) pagi. Sebagian rumah warga rusak di bagian atap, lantaran genting yang jatuh berserakan. Salah seorang pemilik rumah Sri Heti (40) mengatakan angin datang bersama dengan hujan gerimis yang melanda desa mereka. Tiba-tiba dari arah selatan suara gemuruh datang dengan disertai angin yang menyapu rumah mereka. "Angin datangnya sangat cepat kebetulan keluarga sedang pada sarapan. Kami lari keluar karena genting pada jatuh ke lantai," kata Sri. Menurut Sri hujan yang mengguyur desanya terjadi sejak Kamis (25/2/2021) malam hingga Jumat pagi. Namun tidak ada tanda-tanda angin kencang mau datang memporak porandakan rumah mereka. "Beruntung hanya atap rumah saja berterbangan dan rusak. Kami bisa selamat," tambah dia. Data dari Palang Merah Indonesia Kabupaten Pekalongan selain rumah satu mushala jug...
Baca selengkapnya